Kelopak News – Kekerasan pada hewan kucing kembali terjadi, kejadian ini viral di media sosial dengan laporan ada sejumlah kucing kejang-kejang mati secara bersamaan yang diduga telah diracun di sebuah lingkungan perumahan, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Menanggapi hal itu, ketua RT 08, RW 04, Kelurahan Tasikmadu, Wiratmono membenarkan bahwa memang terjadi dan ada kucing mati di wilayah Perumahan Patraland Place. Tidak hanya itu, dia juga mengatakan jika kucing-kucing itu mati akibat diracun.
“Totalnya ada 4 kucing mati yang diduga diracun,” kata Wiratmono saat dikonfirmasi wartawan di lokasi perumahan Kelurahan Tasikmadu, Minggu, 25 September 2022.
Tidak hanya itu, ternyata ada kucing milik warga yang hilang dengan jumlah 11 kucing selain dari 4 kucing yang mati diduga diracun.
“Kemudian ada 11 kucing hilang enggak tau diambil orang atau keluar aja tapi belum kembali,” tambahnya.

Ia mengatakan juga jika pada wilayah perumahan itu, populasi kucing memang cukup tinggi. Dia menyebutkan jika jumlahnya hingga puluhan ekor.
Diketahui, terdapat video viral tentang kucing mati di perumahan yang diunggah di grup Facebook Cat Lover In The World (CLOW) Malang yang menjadi perbincangan warganet.
Terdapat sejumlah kucing yang kejang-kejang lalu mati di Perumahan Patraland Place itu. Narasi video menyebutkan bahwa kucing itu mati karena sengaja diracun.
Sementara itu, pendiri CLOW Malang Bimbim membenarkan postingan itu diunggah di grup Facebook usai adanya informasi sejumlah kucing yang mati karena keracunan.
Pendiri CLOW Malang Bimbim mengatakan bahwa postingan di grup tersebut cukup meresahkan cat lovers yang tinggal di perumahan karena kabarnya kucing yang mati diracun turut menyasar kucing peliharaan.
“Temuan itu kan sempat meresahkan cat lovers yang tinggal di perumahan. Sebab, kucing pribadi ada yang kena racun. Ini sebelumnya sempat diunggah di media sosial cuman tidak ada respons dan tindakan,” ujarnya.
Ia menyayangkan ada oknum yang nekat meracuni kucing-kucing di perumahan itu. Menurut Bimbim ada cara yang lebih manusiawi jika memang keberatan dengan kehadiran kucing di perumahan.
“Di mana-mana kan memang ada kucing. Tapi ada solusi lain bukan diracun. Mungkin bisa direlokasi atau diseterilisasi,” terang Bimbing.
Sebelumnya, salah satu warga perumahan Mawar (bukan nama sebenarnya) mengatakan ada 4 kucing mati dengan gejala sama secara bergantian.
Menurutnya pertama kali kucing ditemukan mati pada Minggu (18/9/2022) lalu.
“Banyak yang bilang kucingnya tiba-tiba kejang-kejang mati. Katanya orang-orang itu matinya mulai tanggal 18-19 itu. Ya yang saya tau itu 4 kucing mati,” kata Mawar.
Selain 4 kucing yang mati, kata Mawar, ada beberapa kucing yang hilang dan belum kembali. Termasuk kucing miliknya.